Tag kondisional adalah sebuah perintah atau instruksi yang menentukan bagaimana halaman web akan ditampilkan berdasarkan kondisi tertentu.
Dalam hal ini, kondisi bisa berupa hal seperti apakah pengguna sedang masuk ke halaman web atau tidak, apakah mereka menggunakan perangkat mobile atau desktop, dan sebagainya. Tag kondisional dapat membantu membuat halaman web yang lebih dinamis dan beradaptasi dengan kondisi pengguna.
Contoh dari tag kondisional pada Blogger adalah tag <b:if> yang menentukan apakah suatu konten akan ditampilkan atau tidak berdasarkan kondisi yang diberikan. Tag lain yang sering digunakan adalah <b:else> yang menentukan apa yang akan ditampilkan jika kondisi dalam tag <b:if> tidak terpenuhi.
Misalnya, jika Anda ingin menampilkan pesan yang berbeda untuk pengguna desktop dan mobile, Anda dapat menggunakan tag kondisional untuk menentukan bagaimana halaman web akan ditampilkan pada setiap perangkat.
Berikut adalah daftar beberapa tag kondisional yang tersedia pada Blogger:
Namun, harap diingat bahwa tag kondisional yang tersedia bisa berbeda-beda tergantung pada versi Blogger yang digunakan. Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut, disarankan untuk melakukan riset pada dokumentasi Blogger atau berkonsultasi dengan spesialis pengembangan web.
Berikut adalah contoh penggunaan tag kondisional <b:if> dan <b:else> dalam HTML:
<b:if cond='data:view.isSingleItem'> <!-- Konten yang akan ditampilkan jika halaman adalah halaman pos tunggal --> <h1>Ini adalah halaman pos tunggal</h1> </b:if> <b:else> <!-- Konten yang akan ditampilkan jika halaman bukan halaman pos tunggal --> <h1>Ini bukan halaman pos tunggal</h1> </b:else>
Dalam contoh di atas, kondisi dalam tag <b:if> adalah data:view.isSingleItem, yang berarti jika halaman adalah halaman pos tunggal, maka konten dalam tag <b:if> akan ditampilkan. Namun jika halaman bukan halaman pos tunggal, maka konten dalam tag <b:else> akan ditampilkan.
Berikut adalah daftar perintah kondisional dalam blogger dan penjelasan singkatnya:
<b:if cond='data:view.isHomepage'>
<b:if cond='data:blog.pageType'>
<b:if cond='data:blog.searchQuery'>
<b:if cond='data:post.labels'>
<b:if cond='data:post.isFirstPost'>
<b:if cond='data:post.isLastPost'>
<b:if cond='data:blog.isMobile'>
<b:if cond='data:blog.url'>
Dengan menggunakan perintah kondisional, Anda dapat membuat tampilan website yang berbeda berdasarkan kondisi tertentu, seperti halaman, perangkat, dan sebagainya.
Berikut adalah contoh penggunaan salah satu perintah kondisional yaitu data:view.isPost. Berikut adalah contoh penulisannya:
<b:if cond='data:view.isPost'> Ini adalah postingan blog. </b:if>
Dalam contoh ini, perintah <b:if cond='data:view.isPost'> akan mengevaluasi kondisi apakah halaman yang ditampilkan saat ini adalah halaman postingan blog. Jika kondisi tersebut benar, maka isi dalam blok <b:if> akan ditampilkan. Jika salah, maka isi dalam blok <b:if> tidak akan ditampilkan.
Tanda seru (!) dalam kondisional bisa digunakan untuk membalikkan hasil dari suatu evaluasi. Dalam hal ini, jika hasil evaluasi bernilai true, maka tanda seru akan membuat hasil evaluasi menjadi false, dan sebaliknya. Berikut adalah contoh penggunaan tanda seru dalam tag kondisional:
<b:if cond='!data:view.isSingleItem'> Ini adalah halaman selain halaman postingan tunggal. </b:if>
Tag kondisional adalah fitur dalam halaman blog yang memungkinkan penulis untuk menentukan apakah suatu bagian konten harus ditampilkan atau tidak tergantung pada kondisi tertentu. Ini membantu penulis untuk membuat tampilan halaman yang lebih dinamis dan memuaskan bagi pengunjung.
Ada beberapa perintah kondisional yang tersedia, seperti data:view.isSingleItem, data:blog.url, dan data:blog.pageType, yang dapat digunakan untuk membuat kondisi evaluasi. Penggunaan tanda seru (!) dalam tag kondisional juga memungkinkan penulis untuk membalikkan hasil dari suatu evaluasi.
Dalam hal ini, jika hasil evaluasi bernilai true, maka tanda seru akan membuat hasil evaluasi menjadi false, dan sebaliknya.